
Yuk! Kenalan dengan Sivitas Akademika STIT Miftahul Ulum Bangkalan
Perguruan tinggi adalah sebuah lembaga yang berbeda dengan sekolah. sehingga juga mempengaruhi struktur kepemimpinan yang ada di dalamnya. Pada perguruan tinggi tidak ada lagi istilah guru, kepala sekolah, maupun wakil kepala sekolah. maka dari itu biar tidak keliru dalam penyebutan, yuk kita kenali sebutan-sebutan untuk pimpinan yang ada di perguruan tinggi, khususnya di sekolah tinggi ilmu tarbiyah miftahul ulum bangkalan.
Ketua
Ketua merupakan pemimpin tertinggi di suatu kampus. Tugas ketua adalah bertanggung jawab untuk memantau seluruh sistem di kampus agar berjalan lancar. Segala citra dan reputasi kampus menjadi salah satu tugas Rektor untuk menampilkan figur representatif perguruan tinggi di mata publik. ketua harus memenuhi kualifikasi yang telah ditetapkan. Dalam hal ini, STIT Miftahul Ulum Bangkalan merupakan salah satu Perguruan Tinggi yang berjalan di dalam pondok pesantren. Maka, ketua harus sejalan dengan ketentuan yang ditetapkan oleh pondok pesantren.
Wakil Ketua
Seperti pemimpin pada umumnya, Ketua juga memiliki seorang wakil yang biasa disebut dengan Wakil Ketua atau Warek. STITMU memiliki tiga Waka dengan bidang yang berbeda-beda. Waka I, Moh. Isbir, M.Pd,I., membidangi akademik, Waka II, Moh. Fanani, M.Fil.I, membidangi bidang umum, SDM, Sarana dan Prasana, dan keuangan, kemudian Waka III Drs. Suparto, M.Pd.I., membidangi kemahasiswaan.
Ketua Program Studi
Program Studi atau Prodi memiliki seorang ketua yang disebut dengan Kaprodi. Kaprodi bertanggung jawab untuk setiap aktifitas perkuliahan maupun himpunan mahasiswa yang dinaungi sebuah Prodi.
Dosen
Tidak ada lagi sebutan untuk guru, mahasiswa baru wajib tahu bahwa dosen adalah yang mengajar mata kuliah. Biasanya seorang dosen mengampu dua sampai tiga mata kuliah yang berbeda-beda. Adapun, dosen tidak menjabat sebagai wali kelas sebagaimana yang terjadi sewaktu sekolah.
Dosen pembimbing
Dosen pembimbing atau Dospem adalah dosen yang akan membimbing seorang mahasiswa selama 8 semester. Antara dosen dengan dosen pembimbing tidak ada perbedaan signifikan. Biasanya seorang dosen pembimbing dapat membimbing 5 hingga 8 mahasiswa. Tugas Dospem yaitu menjadi tempat konsultasi akademik mahasiswa, seperti pengambilan Kartu Rencana Studi (KRS), Permasalahan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), dan lain-lain.
Tenaga Kependidikan
Tugas tendik meliputi berbagai bidang, salah satunya mendata penerimaan mahasiswa baru.
Mahasiswa
Mahasiswa merupakan sebutan untuk orang yang tengah menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi (PT). Maka dari itu, seseorang yang telah lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA/SMK) dan melanjutkan pendidikan baik ke universitas, institusi, maupun sekolah tinggi tidak lagi disebut dengan siswa ataupun murid. Penyebutan mahasiswa menandakan tingkatan tertinggi dalam jenjang akademik.
Sivitas Akademika
Untuk kamu mahasiswa baru, mungkin sebutan sivitas akademika masih asing. Kira-kira apa itu sivitas akademika? Jadi, sivitas akademika adalah suatu kelompok yang berada di dalam perguruan tinggi dan mendukung jalannya sarana dan prasana pendidikan seperti penelitian, pengabdian masyarakat, dan lain-lain. Tidak hanya bertanggung jawab dengan keberlangsungan akademik, sivitas akademika juga perlu menjaga norma dan budaya yang sesuai dengan pancasila di lingkungan kampus. Sivitas akademika meliputi dosen dan mahasiswa.
Penulis : noname